PR merupakan pengkur kepopuleran suatu website yang digunakan oleh Google. PR suatu website ditentukan berdasarkan perhitungan dengan suatu algoritma oleh Google, tetapi teorinya semakin banyak web site yang me-link ke web kita (backlink) PR kita akan semakin tinggi. Dengan submit web site ke web directory biasanya PR kita akan 1 atau 2 tergantung seberapa rajin submitnya.
Dulu saya mengaggap PR meruapkan segal-segalanya. PR tinggi berarti traffic tinggi, posisi di SE terangkat, ternyata tidak ! Saya punya blog PR4 trafficnya cuma 100 biji/hari dan posisi yang di SE untuk target keyword sangat jauh dari harapan, sampai page 7 di search result belum nongol juga. Lalu apa gunanya PR ? Kalau sekarang saya menganggap PR hanya sebagai gelar jika ingin melakukan bisnis jualan link dan paid review.
Kalau PR tinggi harga link juga naik, presentase diterima di paid review pun semakin tinggi. Oleh karena itu, makanya semakin banyak saja yang membuka lapak jualan domain ber PR. Contohnya saja di DP pada categori trade domain, sirkulasi penjualan domain sangat cepat. Dalam waktu gak sampai setengah hari posting yang baru di post bisa terlempar ke halaman 2.
Menurut saya sih content lebih penting dari PR. Kalau content bagus traffik akan tinggi meskipun PRnya rendah. Contohnya blognya om Cosa, PRnya cuma 3, sama dengan blog ini, tapi saya yakin pengunjungnya ribuan orang tiap harinya, karena memang contentnya bagus.